Itemize Books During Jukstaposisi: Cerita tuhan Mati
Original Title: | Jukstaposisi: Cerita tuhan Mati |
ISBN: | 0979780177 (ISBN13: 9789791801779) |
Edition Language: | Indonesian URL http://books.google.com/books?id=hVfsu6Y768QC&lpg=PA149&ots=N_tpRZFFfj&dq=%22cerita%20tuhan%20mati%22&pg=PA149#v=onepage&q&f=false |
Characters: | Ashra Trivurti, Silma Syailendra, Noah Saintclear |
Setting: | Indonesia |
Literary Awards: | Kusala Sastra Khatulistiwa Nominee for Penulis Muda Berbakat (2008), Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta for Juara III (2006) |
Calvin Michel Sidjaja
paperback | Pages: 280 pages Rating: 3.47 | 94 Users | 32 Reviews
Identify Out Of Books Jukstaposisi: Cerita tuhan Mati
Title | : | Jukstaposisi: Cerita tuhan Mati |
Author | : | Calvin Michel Sidjaja |
Book Format | : | paperback |
Book Edition | : | Anniversary Edition |
Pages | : | Pages: 280 pages |
Published | : | 2007 by Gagas Media |
Categories | : | Asian Literature. Indonesian Literature. Young Adult. Fantasy. Fiction |
Description Toward Books Jukstaposisi: Cerita tuhan Mati
Tahukah kau? Dengarkah kau?Ada cerita bahwa tuhan itu seorang anak perempuan.
Pada awalnya ada gelap dengan setitik Chhya.
Dan Chhya tidak mau ada hal lain selain dirinya.
Jadi dia memakan anak perempuan itu dan tertidur selamanya.
Di sebuah dunia hampa tanpa tuhan, tanpa mimpi, dan tanpa dirimu.
Shäánno, oner twäer ividi oshävaad...
====================================
"Membalik realitas menjadi maya, menghadirkan kausa prima baru, menidurkan tuhan adalah jalinan kreatif yang memesona dalam juksta posisi, Calvin M. sidjaja hadir sebagai penulis belia yang kaya akan kemampuan."
- Ahmad Tohari, sastrawan dan juri sayembara Novel DKJ 2006 -
Rating Out Of Books Jukstaposisi: Cerita tuhan Mati
Ratings: 3.47 From 94 Users | 32 ReviewsAssessment Out Of Books Jukstaposisi: Cerita tuhan Mati
** Books 67 - 2016 **Buddy Reads dengan Alvina Vanila dan Sulis Peri Hutan2,8 dari 5 bintang! "Kenapa cahaya tak mau adanya waktu? Kenapakah dia tak mau dunia mengenal siang dan malam? Kenapakah dia hanya ingin kami, tuhan, hanya mengenal cahaya saja? Kenapakah dia harus membunuh waktu? Fakta bahwa manusia hanya mimpi.. bukankah itu hukuman yang lebih buruk dibandingkan ketiadaan itu sendiri? Bukankah fakta tuhan dan manusia saling menyembah satu sama lain adalah hukuman yang lebih buruk dariNovel ini menggunakan berbagai simbolisme dan mitologi dari berbagai agama. Temanya menarik, yaitu perebutan menjadi en sof atau entitas tertinggi. Ashra trivurti (representasi dari asura atau setan, bisa juga asyura atau sepuluh dalam bahasa arab) seorang gadis 14 tahun menjalani hari pertama sekolah di st. Lucas. Dia yang punya indra keenam tiba tiba tidak bisa menggunakan indranya itu ketika berhadapan dengan silma syailendra. Ia juga bertemu marya yeshwaya yang ingin bunuh diri. Ada juga
Sekilas mengingatkan saya pada novel Hizairi Othman, sastrawan muda berbakat yang "hilang" sampai saat ini. Judulnya Jukstaposisi juga. Tapi ternyata berbeda. Novel ini banyak mempertanyakan tentang eksistensi yang ada dan tiada. Agak lelah dengan "keping puzzle"-nya...
ga nyesel selalu nyempetin ngetik "jukstaposisi" di setiap search engine toko buku mana pun yang dikunjungi walau hasilnya selalu ga ada ato stoknya udah abis. ya, saya terlambat banget tau buku ini. terimakasih untuk teknoogi internet yang membuat jarak antara pembaca dan penulis menjadi tak sejauh itu.buku ini berhasil bikin saya:- ga rela naro buku itu. pengen cepet" selesai.- bolak balik halaman. suka ga ngerti: "hah? kok gini?" "eh, gw ngelewatin apa?" "yang ini nyambung sama bab yang mana
sebenarnya banyak yang ingin saya tanyakan pada pengarangnya. tapi, ah... tunggu nanti saja. tunggu kalau kami bertemu.
Konsep cerita yang sangat menarik, dengan ending yang bener - bener beda dari yang lain. Mungkin susah dimengerti, tapi mungkin itu emang maksud dari si penulis sendiri. Toh di dalam ceritanya pun si karakter masih bingung mana yang nyata dan mana yang engga sampe kira - kira 2/3 buku.
Menidurkan Tuhan, Memutarbalik RealitasMenidurkan tuhan. Itulah yang dilakukan oleh Calvin dalam ceritanya. Seperti subtitle Jukstaposisi, yakni Cerita tuhan Mati. Ia membuat tuhan tidur, membuat tuhan mati. Gagasan yang cukup eyecatching bagi saya. Apa jadinya kalau tuhan tidur? Kalau manusia tertidur, maka dalam tidurnya ia bermimpi. Apakah tuhan juga bermimpi? Seperti apa mimpi-mimpi tuhan?Dalam Jukstaposisi, Calvin juga memutarbalikkan realitas. Ia memindahposisikan dunia maya dengan nyata.
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.